Jumat, 15 Juli 2011

Dark Sector

Entah apa yang membuat Aspyr menerbitkan game ini hampir setahun lebih lama dari dari versi konsolnya. Dark Sector merupakan game third person shooter (sudut pandang orang ketiga) yang mendapatkan sentuhan lebih stylish pada beberapa adegannya.

Sistem permainan yang digunakan, mengingatkan kami dengan game Gears of War, baik pengambilan sudut pandang maupun sistem pertempurannya sangat mirip. Tampilan grafis keduanya pun tampak sama, walaupun Dark Sector menggunakan engine buatan sendiri yakni Evolution Engine.

Misi pertama dalam game ini menggambarkan tentang perasaan dilema yang dirasakan oleh Hayden, dalam misinya sang jagoan dituntut melakukan tugas yang bertentangan dengan hatinya yakni menjadi pembunuh.

Hayden sejak lahir sudah memiliki keanehan yakni tidak dapat merasakan rasa sakit, hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh CIA untuk membentuknya menjadi mesin pembunuh.



Glaive

Ketika sedang menjalankan misinya, Hayden terinfeksi oleh senjata biologis yang membuat tangan kanannya berubah menjadi senjata yang mematikan bernama Glaive. Senjata ini berbentuk cakram yang merupakan senjata utama Hyden.

Peran Glaive pun sangat penting untuk Hyden selain sebagai senjata, Glaive yang selalu bersamanya ini juga merupakan bagian tubuh Hyden sehingga pengoperasiannya yang mirip seperti bumerang dapat lebih dikendalikan.

Dari semua senjata yang dapat digunakan, Glaive lah yang paling hebat. Senjata ini dapat membawa efek api jika terkena kobaran api, lalu dapat berisikan tenaga listrik ketika terkena benda listrik yang sedang konsleting ataupun menjadi Glave es ketika terkena sumber yang dapat membekukan.

Selain sebagai senjata, fungsi lain dari Glave adalah sebagai 'pembuka kunci'. Pada setiap chapter yang dilaluinya, pemain akan menjumpai beberapa teka-teki yang membutuhkan Glaive untuk memecahkannya. Contoh kejadian ketika kami dibingungkan mencari jalan keluar yang terhambat oleh aliran air.

Ternyata solusinya adalah mencari sumber es kemudian menggunakan Glaive untuk menyulap aliran sungai tersebut menjadi es berukuran raksasa sehingga dapat dijadikan pijakan. Kejadian serupa juga terjadi ketika menjumpai pintu dengan kunci elektrik yang sedang rusak.

Untuk membukanya pemain diharuskan menggunakan Glave untuk mendapatkan sumber listrik yang tidak mudah, pada bagian ini pemain harus mengendalikan Glave yang dilemparkan melalui celah-celah kecil untuk mendapatkan sumber listrik yang dicari.


Grafis, Suara dan Sistem

Tampaknya PhysX dari Nvidia mulai banyak sekali digunakan dalam game, Dark Sector merupakan salah satunya. Kualitas grafis dalam game ini patut diacungi jempol, beberapa adegan dalam game membuat kami terpana dengan kualitas yang disajikan.

Tidak hanya Nvidia, teknologi EAX dari Creative juga digunakan dalam game sehingga setiap langkah maupun efek sepanjang permainan sangat presisi dan juga sangat berkualitas.

Baik kualitas grafis atau pun suara akan sia-sia jika saja sistem permainan sangat membosankan. Hal tersebut sangat baik digarap oleh Digital Extremes sebagai pengembangnya, menyerang musuh dengan Glaive yang dapat dikendalikan tidaklah membosankan.

Sedikit berbeda dengan dengan game lain, dalam Dark Sector pemain tidak dapat menggunakan senjata milik musuh yang terengut dengan sepuasnya. Senjata rampasan dalam game ini memiliki proteksi terhadap yang tidak berwenang, sehingga senjata hasil rampasan itu hanya bisa digunakan beberapa saat.

Dengan kata lain, jika ingin menggunakan senjata yang lebih baik belilah melalui 'pasar gelap' yang dapat dijumpai di sepanjang permainan.

Hampir Kandas

Judul Dark Sector sebenarnya sudah lama sekali terdengar di telinga para gamer, kurang lebih sejak tahun 2000. Entah kenapa konsep awal game yang mengambil tema First Person Shooter (FPS) ini kandas dan mulai terdengar lagi di tahun 2004, itu pun hanya berupa trailernya saja.

Kembali bergema di 2006, kini game yang saat itu masih digarap oleh Digital Extremes mulai menandai kehadirannya dengan memunculkan model karakter utama, konsep permainannya pun sama seperti yang saat ini dapat gamer nikmati.

Setelah melewati beberapa proses, barulah Dark Sector dirilis pada 2008 untuk konsol kemudian disusul setahun kemudian untuk platform PC.

Kelebihan
+ Kualitas grafis dan suara yang bagus
+ Sistem permainan yang menarik
+ Puzzlenya seru
+ Menyerang dengan Glaive memiliki kenikmatan tersendiri.

Kekurangan
- Terlalu cepat selesai
- Tidak ada modus Multiplayer
- Latar belakang cerita kurang menarik

 game-overdosis™

0 komentar:

Posting Komentar

Battlefield 3 GDC 2011 Trailer